Header Ads Widget

Cara Instal STB B860H dengan Android dan Linux Armbian

Unlock STB Indihome B860H V1/V2.1 dan Instalasi dengan Android/Linux Armbian


Set Top Box Indihome
adalah perangkat hardware berupa mini computer dengan chip Amlogic s905x. Biasanya perangkat ini digunakan oleh pelanggan internet Telkom untuk menerima layanan Indihome pada perangkat TV di rumahnya. Namun ternyata, kemampuannya jauh dari itu gaes.. 

Perangkat ini dapat diinstal dengan firmware Android ataupun Linux (Armbian) dengan sistem operasi 64 bit. Memiliki port USB, MicroSD, eMMC, interface LAN dan WLAN (Wifi), perangkat ini cukup bisa diandalkan untuk digunakan sebagai server, menjalankan aplikasi office, multimedia, atau menjalankan aplikasi desktop lainnya. Ada yang menggunakan STB ini untuk mining crypto currency juga. Bahkan banyak software engineer yang beralih ke STB ketimbang menggunakan Raspberry Pi sebagai hardware untuk aplikasi yang dibuatnya, berhubung harga Raspi lebih mahal di kisaran Rp 2 jutaan, sedangkan STB bisa didapatkan hanya dengan harga Rp 200 ribuan.

Bawaan pabrik STB B860H merk ZTE ini dikunci softwarenya (lock) oleh Indihome, sehingga pengguna tidak dapat mengubah aplikasi yang terinstal di dalamnya. Pada artikel ini, penulis ingin berbagi cara unlock STB B860H tersebut. Tentunya jangan dilakukan pada STB Indihome yang masih aktif anda gunakan (masih berlangganan). Setelah di-unlock terserah anda mau diinstal OS Android atau Linux tergantung selera dan keperluannya. Cara instal menggunakan Android bisa dilihat pada artikel ini

Hardware:

  • STB B860H V1/V2.1 (Versi lainnya belum coba), bisa dibeli seken atau yang baru di marketplace online
  • USB to Serial TTL, merk apapun
  • Kabel USB to USB Type A male
  • Kabel jumper dupont female to female 3 buah
  • Pinset
  • Adaptor STB 12V
  • TV dengan port HDMI
  • Kabel HDMI

Software:

  • Firmware Android STB (Pulpstone / Ugoos Coffe / lainnya)
  • Firmware Linux Armbian 
  • Termite / Putty atau software serial terminal lainnya
  • USB Burning Tool
  • Tool Unback Flash (utility untuk backup flash bootloader dan lain-lain)
  • Source Files

Langkah-langkah Unlock/Flashing Firmware Android STB :

Disclaimer: Do with your own risk! Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi pada STB anda.
  • Persiapkan alat dan download Source Files
  • Masukkan MicroSD ke slot pada STB
  • Hubungkan jumper dupont dari pin TX, RX, dan GND USB to serial ke pin header pada STB seperti pada gambar
  • Colokkan USB to Serial ke port USB laptop/komputer
  • Colokkan kabel USB to USB ke USB2 STB (ujung kabel USB lainnya belum dihubungkan)
  • Buka software USB Burning Tool dan Termite / Putty. Atur Koneksi port COM sesuai yang terdeteksi di laptop/komputer
  • Colokkan adaptor ke sumber PLN (ujung soket output DC nya belum dihubungkan)
  • Gunakan pinset untuk menghubung singkat R87 / C125 kemudian tahan sambil menghubungkan soket DC output ke STB.
  • Perhatikan tampilan pada Termite / Putty
  • Jika STB memberikan respon: gxl_p212_v1#
  • Pada Termite / Putty ketik: update
  • Jika Termite merespon: InUsbBurn, hubungkan USB to USB ke laptop/komputer
  • Seketika laptop akan mendeteksi hardware baru, STB sudah berhasil terkoneksi dengan laptop.
  • Konfirmasi juga di software USB Burning Tool seharusnya sudah terhubung juga (Connect Success).
  • Pada langkah ini, anda sudah bisa upload firmware STB menggunakan USB Burning Tool atau menggunakan setup bawaan firmware (Pulpstone/Ugoos Coffee)
  • Dengan USB Burning Tool: Import file image (.img) firmware STB lalu uncheck (tidak dicentang) opsi pada bagian kanan USB Burning Tool


Cara Copy OS Android dari MicroSD ke EMMC STB (STB akan boot tanpa microSD):

  • Pada menu STB, buka ES File Explorer
  • Lihat logo microSD pada explorer dan catat kode ID-nya (8 digit, dengan format XXXX-XXXX)
  • Pada menu STB, buka Terminal Emulator
  • Ketik: su 
  • Tekan enter.
  • Ketik: ls storage 
  • Tekan enter.
  • Terminal akan menampilkan ID microSD dengan format heksadesimal XXXX-XXXX.
  • Ketik: dd if=/storage/XXXX-XXXX/bootloader.img of=/dev/block/bootloader 
    (Ganti XXXX-XXXX dengan ID MicroSD)
  • lalu tekan enter. 
  • STB sudah dapat boot dari bootloader internal. Anda dapat mematikan STB dan melepas microSD. STB sudah ter-unlock dan root
STB berhasil diinstal OS Android

Cara Instal Armbian Desktop di STB (microSD terpasang):

  • Flash MicroSD dengan Balena Etcher, pilih file image Armbian_20.10_Arm-64_bullseye_current_5.9.0_desktop.img (kernel 5.9 versi desktop bukan server!)
  • Setelah selesai flashing, copy file u-boot.ext dan uboot.bin dari folder Armbian Server pada Source Files yang didownload tadi ke root MicroSD
  • Copy salah satu file dtb yang sesuai dg perangat STB (samakan kernelnya, jika kernelnya 5.9, pilih file dtb berakhiran 5.9.0) paste ke folder /dtb/amlogic pada microSD. Penulis menggunakan: "b860h-5.9.0.dtb"
  • Buka file extlinux.conf yang berada pada folder extlinux di MicroSD
  • Edit baris FDT dengan file dtb yang digunakan 
  • Lepas microSD dari laptop
  • Masukkan microSD ke STB yg sudah di-flash dengan firmware Android
  • Nyalakan STB
  • Buka ES File Explorer
  • Klik microSD dengan nama 8 angka hex XXXX-XXXX, lalu cari file uboot.bin, copy (klik kiri tahan agak lama) paste ke folder Download
  • Buka terminal Emulator
  • Ketik: su 
  • lalu tekan enter
  • Ketik: cd /sdcard/Download
  • lalu tekan enter
  • Ketik: dd if=uboot.bin of=/dev/block/bootloader
  • lalu tekan enter
  • Setelah berhasil matikan STB dan nyalakan lagi, STB akan menjalankan Armbian (dengan STB masih harus terpasang)
  • Jika tidak bisa booting, cabut microSD, lalu edit kembali file extlinux.conf dengan dtb yang tepat untuk STB anda


STB berhasil diinstal OS Armbian

Cara mengaktifkan Wifi pada STB B860H dengan OS Armbian:

  • Pada menu STB, buka Terminal Emulator.
  • Ketik: dmesg |grep SDIO
  • Jika hardware Wifi terdeteksi, akan ada respon: "mmc2: new high speed SDIO card at address 0001", jika tidak maka ada kesalahan pada file dtb yang digunakan di dalam extlinux, silahkan buka file tersebut dan edit dengan yang cocok
  • Selanjutnya cek hardware Wifi dengan ketik perintah: nmcli radio
  • Jika di bagian WIFI-HW tertulis enabled maka hardware wifi sudah siap dihubungkan ke Access Point sekitar
  • Untuk cek koneksi, ketik: nmcli dev wifi list
  • STB akan merespon dengan sejumlah Access Point yang terdeteksi
  • Hubungkan ke salah satu Access Point dengan ketik: nmcli device wifi connect <nama AP> password <pass>
    (Isi nama Ap dan pass)
  • Selanjutnya ketik: sudo nano /etc/apt/sources.list
  • Edit repository untuk update linux menjadi: 
deb http://deb.debian.org/debian/ bullseye main
deb-src http://deb.debian.org/debian/ bullseye-updates main
deb http://security.debian.org/debian-security bullseye-security main
deb-src http://security.debian.org/debian-security bullseye-security main
deb http://ftp.debian.org/debian bullseye-backports main 
  • Lakukan update linux dengan ketik: sudo apt update
STB Armbian sudah bisa konek ke internet



SELAMAT MENCOBA!!

Post a Comment

0 Comments